Kalau kamu sering menggunakan timbangan analytical balance, pasti paham betapa pentingnya akurasi dalam setiap proses penimbangan. Tapi, tahukah kamu bahwa akurasi itu harus dijaga melalui proses kalibrasi yang rutin?
Yap, kalibrasi bukan cuma sekadar formalitas. Ini adalah cara untuk memastikan timbangan tetap bekerja dengan presisi, terutama di laboratorium, pabrik, atau tempat produksi yang membutuhkan hasil super akurat.
Kenapa Harus Kalibrasi?
Timbangan yang tidak dikalibrasi bisa memberikan hasil yang melenceng. Bisa jadi cuma beberapa miligram, tapi di dunia laboratorium, itu bisa berdampak besar pada hasil akhir. Selain itu, kalibrasi juga menjadi bagian dari pemenuhan standar seperti ISO 17025, GLP, atau SNI.
Bagaimana Cara Kalibrasinya?
Secara umum, ada dua metode kalibrasi:
-
Kalibrasi Internal: Dilakukan otomatis oleh timbangan jika memiliki fitur kalibrasi bawaan.
-
Kalibrasi Eksternal: Menggunakan anak timbangan standar yang sudah bersertifikat.
Langkah Singkat Kalibrasi:
-
Pastikan timbangan bersih dan stabil di tempat yang datar.
-
Nyalakan dan tunggu hingga stabil.
-
Lakukan fungsi tara (zero).
-
Letakkan anak timbangan standar.
-
Cocokkan hasilnya dengan nilai standar.
Jika hasilnya tidak sesuai, segera lakukan penyesuaian atau hubungi layanan kalibrasi resmi.
Panduan Lebih Lengkap
Kalau ingin tahu langkah-langkah detailnya, standar yang digunakan, dan tips penting dalam kalibrasi, kamu bisa baca artikel lengkapnya di sini:
👉 Panduan Lengkap Cara Melakukan Kalibrasi Timbangan Analytical Balance Sesuai Standar